musik Sasando dari NTT

Pagelaran Malam Seni Budaya Indonesia bertema “Prambanan: the Legend” telah berlangsung dengan meriah di Angel Hall, kampus University of Michigan, Ann Arbor pada tanggal 20 Februari 2010. Acara ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (Permias) Michigan atas dukungan Konsulat Jenderal RI di Chicago dan dihadiri oleh sekitar 350 orang penonton yang terdiri dari kalangan akademisi, mahasiswa dan masyarakat asing setempat, Konsul Jenderal RI Chicago beserta Ibu Winnie Bahanadewa dan Konsul Fungsi Pensosbud.

Sebelum acara pertunjukan, para penonton diberikan kesempatan untuk mengunjunngi beberapa stand pameran yang menampilkan barang-barang kerajinan dan kesenian Indonesia dan menikmati  makan malam bersama dengan hidangan berbagai macam makanan khas Indonesia. Makanan tersebut dimasak oleh para mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di Univesity of Michigan, Ann Arbor dibantu oleh beberapa orang masyarakat Indonesia.

Pertunjukan diawali dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Sesuai dengan temanya, pagelaran seni budaya ini menampilkan drama-tari yang menceritakan legenda rakyat Jawa Tengah tentang latar belakang didirikannya Candi Prambanan, salah satu candi terkenal di Jawa Tengah yang merupakan salah satu atraksi pariwisata yang menarik di Indonesia. Dalam drama-tari ini digambarkan dua sisi kehidupan di masa lalu dan masa kini yang dikaitkan dengan sejarah legenda terbentuknya candi Prambanan, yaitu kisah cinta sepasang mahasiswa di University of Michigan yang mirip dengan cerita kisah lamaran  Putra Raja Pengging, Bandung Bondowoso kepada Putri Raja Prambanan yang terkenal cantik, Loro Jonggrang. Bedanya, kisah cinta sepasang mahasiswa tersebut berakhir bahagia dengan diterimanya seribu lilin oleh sang dara. Sebaliknya, kisah legenda candi Prambanan berakhir menyedihkan dengan dikutuknya Putri Raja Loro Jonggrang menjadi patung batu oleh Putra Raja Bondowoso karena lamarannya tetap ditolak setelah berhasil membangun 1000 candi dalam satu malam dengan bantuan para jin piaraannya.

Dalam drama-tari ini ditampilkan berbagai tarian tradisional Indonesia yang dikaitkan dengan jalan cerita, antara lain Tari Saman, tari Yapong, tari Sapu Tangan, tari Manuk Rawa, tari Topeng, Pencak Silat, dan permainan musik tradisional Angklung yang dibawakan oleh para mahasiswa Indonesia dan mahasiwa setempat, masyarakat Indonesia dan para penari dari KJRI Chicago. Secara khusus ditampilkan pula permainan alat musik tradisional Sasando yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur oleh Azalea Ayuningtyas, mahasiswi cantik yang memerankan tokoh Putri Raja Loro Jonggrang.

Konjen RI Chicago, Benny Bahanadewa dalam sambutannya antara lain menyampaikan penghargannya kepada para mahasiswa yang tergabung dalam Permias Michigan atas upaya mereka mempromosikan Indonesia ditengah kesibukan menempuh studi, juga kepada pimpinan Universitas Michigan yang telah memfasilitasi acara ini.  Konjen juga memberikan gambaran sekilas tentang keindahan dan keunikan budaya Indonesia kepada para penonton yang mayoritas adalah masyarakat AS di Michigan dan mengimbau mereka untuk mengunjungi Indonesia.

Ketua Permias Michigan, Felix V. Wangsawihardja dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan KJRI Chicago, Universitas Michigan, rekan mahasiswa dan masyarakat setempat pada acara pagelaran malam seni budaya Indonesia ini.  

KJRI Chicago senantiasa mendukung kegiatan dan peran mahasiswa dan masyarakat Indonesia sebagai stake holders dalam diplomasi publik, khususnya dalam upaya meningkatkan citra Indonesia di wilayah kerja. (sumber: KJRI Chicago).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS